Heh, jadi di edisi tulisan kali ini aku mau share Comment tentang 3 manga yang aku baru baca kemaren (well, setidaknya baru aku baca bener-bener kemaren). Oh iya, sebelumnya aku mau minta maaf kalau tulisan kali ini mungkin agak ngawur kemana-mana soalnya aku kemaren lumayan ngeborong baca manga sampai malam (hehe, memang kalau udah nemu manga yang "sugoi" aku udah susah banget stop. Udah kayak kereta aja..). Jadi kali ini aku mau ngomentarin manga The Heroic Tale of Arslan, Student's Teacher - Mr. Kwon, dan terakhir Investor Z. Tapi mungkin kalian ada yang bertanya-tanya, apa bedanya Comment dan Review? Ahaha, jadi mungkin ini cuman definisi karangan aku aja. Rencana aku kalau tulisan aku judulnya review, berarti isinya hanya review manga dan isinya cenderung singkat. Aku juga akan berusaha untuk mencegah ada spoiler yang muncul (berusaha ya aku bilang? Aku kan juga manusia, maklumlah kalau silap-silap dikit :D). Beda dengan Comment, aku mungkin bakal cerita dengan lebih panjang lebar dan mungkin sekali ada spoiler-spoiler yang bertebaran. So, hati-hati aja kalau kalian adalah para spoiler-phobia. Read at your own risks, folks!
Oke, langsung kita mulai aja!
- The Heroic Legend of Arslan
Oke, manga yang satu ini sebenarnya aku udah baca beberapa kali sepintas, tapi baru kemarin sore aku bener-bener ngebaca serius dan baru bisa dengan yakin bilang kalau manga ini memang menjanjikan. Jadi manga ini berkisah tentang petualangan Arslan, putra mahkota kerajaan besar Par yang sedang berseteru dengan kerajaan besar lain Lusitania. Sayang, Arslan yang lemah lembut tidak segagah dan berani ayahnya, Raja Andragoras yang terkenal sebagai Raja yang gagah. Namun suatu hari saat sedang mengikuti ekspedisi perang bersama ayahnya, pasukan Par yang perkasa harus menelan kekalahan besar akibat adanya pengkhianat, bahkan kerajaan Par sendiri sekarang berada di ambang kehancuran! Mampukah Arslan mengumpulkan kekuatan untuk menyelamatkan kerajaannya?
Oke, saat ini aku jelas harus mengucapkan salute berkali buat Arakawa-sensei untuk karyanya yang satu ini. Memang, karya ini sebenarnya Arakawa-sensei hanya mengerjakan ilustrasinya saja. Ceritanya sendiri aslinya adalah sebuah novel karya Yoshiki Tanakan dengan judul yang sama. Dan memang ceritanya sendiri sejauh ini berhasil memikat aku dengan detail ceritanya yang unik, dalam, dan jelas berhasil membawa pembacanya memasuki masa yang mirip dengan masa persaingan antara kekaisaran Persia melawan kekaisaran Roawi di masa lalu.
Memang, bagi pembaca manga ini yang mengikuti pelajaran sejarah di sekolahnya, tidak sulit untuk mengetahui kalau manga ini diinspirasi oleh perseteruan 2 kekaisaran besar di masa lalu: kekaisaran Persia, yang di manga ini disebut sebagai bangsa Par, dan kekaisaran Romawi, yang disini disebut dengan Kerajaan Suci Lusitania. Manga ini cukup berhasil menggambarkan secara satire bagaimana persaingan 2 kekuaatan besar ini, termasuk intrik-intrik dan masalah sosial yang ada di zaman itu.
Salah satu konflik menarik yang aku tangkap di manga ini adalah tentang penaklukan atas nama agama, yang kenyataannya juga dipakai oleh masa lalu oleh kekaisaran Romawi yang menganut agama trinitas Kristen Katolik. Di manga ini, kekaisaran Romawi digambarkan sebagai kerajaan suci dengan agama resmi mereka adalah agama monotoisme yang menyembah tuhan yang disebut Yaldabaoth, dan agama ini melarang kekerasan serta memandang semua manusia setara sehingga melarang adanya perbudakan. Ajaran terakhir inilah yang justu dimanfaatkan oleh para petinggi Lusitania untuk dijadikan dalik menyerang Par. Dengan anggapan bahwa bangsa Par yang menganut politeisme adalah bangsa biadab yang memperbolehkan perbudakan, orang-orang Lusitania justru membuat paradoks dengan menjadi pasukan yang brutal. Di beberapa bagian di manga ini kita akan disuguhi adegan-adegan dimana justru pasukan yang semestinya "menyelamatkan" malah membantai orang tak bersalah dan merampok desa-desa, justru atas nama "tuhan" yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran agama mereka sendiri. Benar-benar tema yang sangat menarik untuk dibahas di sebuah manga ber-genre shounen-sejarah.
Masih banyak sebenarnya aspek-aspek yang dibahas di manga ini, belum termasuk konflik batin karakter-karakternya yang sangat padat dan berisi, mulai dari Arslan, putra mahkota yang berjuang untuk menjadi calon raja yang baik, adapula Daryoon, kesatria super-human yang mencoba memahami wasiat pamannya yang tidak masuk akal, Kharlan, jendral pengkhianat yang tampaknya tidak sejahat yang tampak diluar dan jelas-jelas menyimpan rahasia kelam dibalik tindakannya yang tidak masuk akal ini. Masih banyak konflik lain yang dibahas di manga luar biasa ini, namun aku gak boleh lupa menyanyjung satu elemen grafis yang membuat karya Arakawa-sensei ini begitu berbeda dan menarik buat aku : DARAH!!!
Walaupun art-work Arakawa-sensei sebenarnya menurut aku tergolong clean, bahkan nyaris cute, kita justru akan menemukan banyak adegan yang sangaaaaaat brutal yang sangat paradoks. Menurutku, inilah yang menjadi titik kekuatan Arakawa-sensei yang paling utama: menampilkan adegan yang paling brutal se-elegan mungkin, sehingga kesan yang muncul bukan rasa jijik, jutru ke-seruan dan kehebatan tokoh-tokohnya bisa ditampilkan dengan sangat baik. Mulai dari adegan muka yang terbelah 2 secara horizontal, orang yang terbakar hidup-hidup, anggota tubuh yang melayang, semua ditampilkan dengan sangat realistis namun tidak membuatku mual. Artwork semacam ini berbeda jauh dengan artwork brutal-realistis semacam yang ada di manga Gantz yang kategorinya sangat "Gore" dan bener-bener bikin aku mual ngelihatnya. Justru adegan pertempurannya bener-bener membuat mata pembacanya melotot, dan ini bener-bener nunjukin kalau Arakawa-sensei benar-benar master soal ini. - Students Teacher, Mr. Kwon
Manga ini juga sebenarnya udah lama masuk ke radar aku, tapi baru bener-bener mulai aku baca kemaren. Dan reaksi aku setelah membaca chapter yang terakhir keluar: MANA LANJUTANNYA!! GIVE ME THE NEXT CHAPTER!!!!!!
Manga ini bercerita tentang seorang lelaki misterius bermuka seram (yang antara benar atau salah seperti itu sifat aslinya) bernama Ha Kwon yang diminta untuk menjadi guru pengganti sementara di sebuat sekolah terpencil. Sekolah ini sangat kecil dan hanya memiliki 5 murid dan 1 kelas: Cha Shiru (anak laki-laki bermuka seram yang sesadis mukanya), Kang San (anak orang kaya yang sangat freindly dan energetic), Suh Som dan Suh Dam (2 cewek kakak-beradik yang nge-fans sama power ranger), dan Shin Suh Rie (si gadis manis yang seneng banget sama anjingnya, Mung Go). Seperti apakah kehidupan sekolah abnormal ini? Bisakah Mr. Kwon yang bermuka preman menjadi guru yang baik untuk sekumpulan anak SD yang super random ini?
Awalnya, manghwa ini (ini istilah buat komik-komik manga yang berasal dari Korea) lebih banyak merupakan slice-of-life dari bagaimana kehidupan Mr. Kwon ketika menjadi guru bagi anak-anaknya yang semuanya memiliki background dan masalahnya masing-masing. Manga ber-genre "teacher" sekarang ini memang lumayan banyak, mulai dari GTO, Shibatora, Hammer Session, dll, dan masing-masing memiliki keunikan masing-masing. Menurut aku kekuatan utama manga ini ada pada jaring-jaring konflik karakter-karakter manga ini yang sangat berkaitan satu sama lain. Setiap karakter di komik ini memiliki background serta masalah yang cukup dalam, dan manga ini cukup berhasil menyajikannya dengan ciamik sampai-sampai aku dibuat penasaran dan berkali-kali berkomentar "kasihan kali", atau "mantap! mantap!", atau yang agak lebih sering "WHAAAT!!!".5 bocah "ajaib" muridnya Mr. Kwon
Selain itu, interaksi khas anak-anak di manghwa in juga sangat menyegarkan. Berbeda dengan kebanyakan manga ber-genre "teacher" lain yang udah aku baca yang mengambil latar belakang sekolah menengah, manga ini menyajikan konflik yang dialami anak-anak SD, yang justru menjadi lebih berkesan karena kepolosan dan kenaifan mereka dalam memandang dunia. Polah lucu mereka sehari-hari juga terasa sangat real dan sangat sering ditemui sehari-hari (anak-anak gede yang menjahili adik-adiknya dengan cerita seram, teman yang berantem gara-gara salah satunya ngilangin barang temennya tapi akhirnya baikan lagi, anak-anak yang berantem ketika ketemu anak-anak bandel di kota lain, banyak deh).
Jujur, ini one of the best manghwa yang pernah aku baca, dan aku memang gak baca banyak manghwa. Selain The Dragon Next Door dan The Gamer, manghwa ini pantes banget masuk ke watch list aku, dan mungkin kalian juga? - Investor Z
Ini manga yang sangat unik lagi. Berkisah tentang Zaizen, anak laki-laki jenius yang berhasil masuk ke SMP Dojoku prestigius. Zaizen sendiri adalah anak dengan nilai tes masuk SMP tertinggi di angkatannya, dan ia adalah anak yang benci sekali kalah, walaupun mungkin sengaja. Suatu hari ketika ia hendak mendaftarakan di ke klub sekolah pilihannya, muncullah salah satu seniornya yang membawa ia ke sebuah ruangan rahasia, tempat klub Investasi Sekolah mereka berada. Dan klub Investasi mereka bukan sembarang klub Investasi, karena tiap tahun mereka harus mengubah modal 300 milyar yen menjadi laba minimal 24 milyar yen yang akan menjadi biaya operasional sekolah mereka. Dan itu sudah berlangsung 130 tahun. Apakah Zaizen akan menerima tawaran ini? Dan kalau iya apakah ia akan berhasil meraup untung 24 milyar yen bersama teman-temannya dalam setahun?
Manga yang non-mainstream semacam Investor Z selalu berhasil menarik perhatian aku, dan manga yang membahasa Investasi mulai dari saham, pemodalan dan teori ekonomi jelas sangat langka, dan Investor Z benar-benar mencuri perhatian aku. Walaupun proses scanlationnya masih banyak chapter yang dilewat, pengamatan aku manga ini sangat menjanjikan dan keren banget. Penyampaian teori-teori ekonomi yang dibawa manga ini sangat menarik dan jauh sekali dari kesan text book. Mulai dari adegan dimana Zaizen masuk ke memori klub Presiden pertama Klub Investasi, kata-kata pertama di buku catatan si Presiden pertama klub: "Uang adalah Masyarakat, Masyarakat adalah Uang", dll.
Belum lagi ia juga menampilkan banyak spekulalasi teori ekonomi dan sosial yang cukup spektakular. Contohnya adalah salah satu adegan dimana salah satu karakter manga menyatakan bahwa ledakan ekonomi Jepang yang maju saat ini semata-mata terjadi karena ledakan pertambahan jumlah penduduknya pasca Perang Dunia 2. Begitu pula ramalan bahwa Jepang akan menjadi negara berpenduduk 30 jt orang saja (dari aslinya 127 jt orang) dalam jangka waktu 100 tahun saja. Ada juga kritik sosial pembuat manga terkait budaya pekerja jepang yang kebanyakan memegang prinsip "Pointed out nails shall get hammered", yang justru mematikan Inovasi dan Kreatifitas orang-orang jepang dalam persaingan ekonomi Dunia.
Secara umum, aku benar-benar menunggu munculnya chapter-chapter lain manga ini, MOAAAR!!
Oke, itu aja comment ku kali ini. Hope you all enjoyed it!